ELEGANNYA MUSIK INDIE

February 22, 2017


Belakangan ini saya sedang suka-sukanya dengan musik bernada lagu-lagu di era yang lawas dan yang bernuansa akustik. Mendengarkan seperti ada sensasi yang berbeda dari lagu-lagu sekarang yang sering muncul di televisi atau radio. Sebenarnya sih mencari lagu-lagu yang anti mainstream dari lagu kebanyakan yang lebih mengikuti pasar industri musik sekarang. Pada akhirnya bagi saya, musik-musik  indie terasa lebih elegan didengarkan.




Pada awalnya sih saya mencari jenis musik dan lagu yang santai, mendayu, yang menurut saya sangat nyaman sebagai teman bekerja. Dan akhirnya seperti kecanduan mendengarkan lagu-lagu indie yang ternyata asik sekali untuk didengarkan.

Pertamanya saya berkenalan dengan lagunya Payung Teduh yang berjudul Berdua Saja. Lagu yang bernada lambat dengan petikan gitar khas Payung Teduh mampu membuat siapapun yang mendengarnya terlarut dalam suasana syahdu, apalagi mendengarkannya pada saat hujan. Asik banget. Sebenarnya semua lagunya Payung Teduh enak untuk didengar, tapi menurut saya selain Berdua Saja, lagu yang nyaman didengar pada malam hari sebagai pengantar tidur berjudul Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan. Panjang memang judulnya.

Sumber: muda.kompas.id


Karena Payung Teduh memiliki unsur jazz di dalam musiknya, saya pun mencari penyanyi atau band indie yang beraliran jazz, lebih tepatnya sih lagu-lagu yang musiknya bernuansa tempo dulu. Setelah mencari referensi sana sini, saya akhirnya mengetahui ada seorang penyanyi perempuan, yang berkecimpung di dunia musik indie, seorang perempuan yang memiliki suara sangat nyaman didengar dan memiliki khas dia sendiri, seorang perempuan yang memiliki single pertama berjudul Buaian yang mampu membuai siapapun yang mendengarnya. Ya, dia bernama Danilla Riyadi.

Sumber: youtube.com


Danilla yang memiliki album pertama bertajuk Telisik ini menurut saya mampu ‘menyihir’ pendengar musik Indonesia dengan suara lembutnya. Dengan kelembutan suaranya, kejujurannya dalam bermusik, dan penghayatan dalam setiap lagu membuat dia mendapat penghargaan dari majalah Rolling Stone. Woooww, tentu bukan penyanyi biasa yang mampu mendapat penghargaan dari majalah sekelas Rolling Stone.

Sumber: qubicle.id


Saya benar-benar ngefans sama penyanyi satu ini. Bukan karena parasnya yang cantik, tapi karena suaranya yang sangat lembut dan sangat nyaman di telinga. Lagu-lagunya pun juga sangat nyaman didengar meskipun bernuansa bossanova dan musik era lampau tapi sangat asik didengar. Serius, loh.

Selain lagu Buaian, lagu-lagu lainnya yang juga enak didengar ada Wahai Kau, Ada di Sana, Senja Di Ambang Pilu, Terpaut Oleh Waktu, Berdistraksi, bahkan ada lagu bahasa perancis dari sang ibu yang dia bawa kembali yang berjudul Reste Avec Moi. Lalu ada juga lagu yang dia cipta sendiri sebagai penghormatan dan bentuk berdukanya pada seorang perempuan Jepang bernama Junko Furuta yang meninggal secara mengenaskan di tangan para yakuza.

Dan sekarang Danilla sedang mengerjakan album keduanya, dan single yang sudah rilis pertama dari album keduanya adalah Kalapuna.

Sebelum saya tahu dengan Payung Teduh dan Danilla, sebenarnya saya sudah mendengar lagu-lagu dari band indie bernama White Shoes and The Couples Company. Band yang mengusung genre musik tahun 70an yang bernuansa jazz tapi juga ada pop khas 70an ini, menurut saya sangat berkarakter, baik dari segi penampilan maupun dari lagu yang diciptakan. Lagu yang menjadi favorit saya dari band ini berjudul Kisah dari Selatan Jakarta.

Sumber: lorongmusik.com


Selain penyanyi dan band-band di atas, juga ada band yang bernama Efek Rumah Kaca yang sudah cukup lama muncul di dunia musik indie Indonesia. Band yang dalam liriknya memakai diksi yang sangat jarang digunakan ini juga sangat asik didengarkan, tentunya berciri khas sekali.

Sumber: rollingstone.co.id


Kemudian juga ada Banda Neira, yang mengusung musik akustik. Juga sangat enak didengar sambil bersantai, tapi sayangnya band Banda Neira sekarang sudah bubar.

Sumber: mediaindonesia.com


Lalu juga ada duo akustik yang bernama Senar Senja dengan lagunya yang sangat romantis berjudul Menua Berdua. Dijamin kalau mendengar lagu itu bersama pasangan sedang makan berdua pasti sangat terasa keromantisannya.

Sumber: instagram @senarsenja


Dan sekarang lagu-lagu dari penyanyi dan band-band di ataslah yang mengisi playlist musik saya saat sedang bekerja, dengan kenyamanan dan kelembutan lagu-lagu mereka mampu membawa suasana santai saat bekerja dan tentunya menjadi lebih fokus. 

Kalian punya band indie favorit selain di atas? Share juga dong tentang band indie lainnya.

You Might Also Like

0 komentar